Monday, 30 May 2016

FADHILAH BEBERAPA SURAH DALAM AL QUR’AN (bagian I)



Setiap surah, ayat dan bahkan huruf dalam al Qur’an adalah agung dan menyimpan fadhilah. Namun demikian ada beberapa surah dan juga ayat yang memiliki beberapa kekhususan sebagaimana yang disebutkan dalam dalil-dalil sunnah nabawiyyah. Berikut diantaranya.
1.      Al Fatihah ; Surah terbaik dalam al Qur’an
اَلاَ أُخْبِرُكَ يَا عَبْدَ اللهِ بْنَ جَابِرٍ بِخَيْرِ سُوْرَةٍ فِيْ الْقُرْآنِ قُلْتُ بَلَى يَا رَسُوْلَ اللهِ قَالَ: اِقْرَأْ الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَتَّى تَخْتِمَهَا
“Wahai Abdullah bin Jabir, maukah kukabarkan kepadamu tentang sebaik-baik surat di dalam Al-Qur’an”. Aku katakan, “Mau ya Rasulullah”. Beliau bersabda, “Bacalah surat Alhamdulillahi Rabbil alamin (yakni, Surat Al-Fatihah) sampai engkau menyelesaikannya“. (HR. Ahmad)
2.      Al Ikhlas  menyamai 1/3  bagian dari al Qur’an
وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ إِنَّهَا لَتَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ
”Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya surat ini sebanding dengan sepertiga Al Qur’an.” (HR. Bukhari)
3.      Al Muawidzatain  Surah pengobatan

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ كَانَ إِذَا اشْتَكَى يَقْرَأُ عَلَى نَفْسِهِ بِالْمُعَوِّذَاتِ وَيَنْفُثُ. فَلَمَّا اشْتَدَّ وَجَعُهُ، كُنْتُ أَقْرَأُ عَلَيْهِ، وَأَمْسَحُ بِيَدِهِ رَجَاءَ بَرَكَتِهَا.
“Sesungguhnya Rasulullah jika merasa sakit, baginda membaca Mu’awwizat kemudian meniupnya, ketika sakit itu bertambah parah, akulah yang membacakannya lalu aku usapkan dengan tangannya, mengharap keberkahannya.” (Mutafaqqun ‘alaih)
4.      Al Kafirun  menyamai ¼  bagian al Qur’an.
أَلَيْسَ مَعَكَ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ ؟ قَالَ : بَلَى، قَالَ : رُبُعُ الْقُرْآنِ
“Tidakkah kamu juga hafal surah Qul yaa ayyuha al-kaafiruun ? Dia menjawab: Ya. Baginda berkomentar: Itu sudah seperempat al-Qur’an.” (HR. Tirmidzi)

5.      An Nashr menyamai ¼  bagian al Qur’an.
أَلَيْسَ مَعَكَ إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ ؟ قَالَ: بَلَى، قَالَ: رُبُعُ الْقُرْآنِ
“Tidakkah kamu juga hafal surah iza jaa’a nasrullahi wa al-fath ? Dia berkata: Ya. Baginda berkomentar: Itu sudah seperempat al-Qur’an.” (HR. Tirmidzi)
6.      Zalzalah menyamai ¼  bagian al Qur’an.
أَلَيْسَ مَعَكَ إِذَا زُلْزِلَتْ الْأَرْضُ ؟ قَالَ: بَلَى، قَالَ: رُبُعُ الْقُرْآنِ
“Tidakkah kamu juga hafal surah izaa zulzilatil al-ardu ? Dia menjawab: Ya. Baginda bersabda: Itu sudah seperempat al-Qur’an.” (HR. Tirmidzi)
7.      Al Mulk penyelamat adzab kubur.
هِيَ الْمَانِعَةُ، هِيَ الْمُنْجِيَةُ، تُنْجِيهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
“Dia penghalang dan penyelamat yang menyelamatkan dari azab kubur.” (HR. Tirmdizi)
8.      Yasin mendatangkan ampunan Allah
مَنْ قَرَأَ يس ابتغاءَ وَجْهَ اللَّه غُفِرَ لَهُ
“Barangsiapa membaca surah Yaasin karena mengharap ridha Allah, maka ia akan diampuni.” (HR. Ibn Hiban)
9.      Al Kahfi mendatangkan sinar hidayah
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ في يَـومِ الجُمعَةِ أضاءَ لَهُ مِن النوُرِ مَا بَيـْنَ الجُمعَتينِ
“Barangsiapa yang membaca surah al-Kahfi pada hari Jum’at, maka dia akan disinari dengan cahaya selama seminggu.” (HR. Baihaqi)

Semoga bermanfaat.


No comments:

Post a Comment