Berikut adalah diantara perkataan sebagian ulama ketika menggambarkan sosok
yang dikenal sebagai algojo dan pemimpin bertangan besi di masa dinasti
Umayyah, Hajjaj biin Yusuf ats Tsaqafi, yang menjabat sebagai gubernur wilayah
Kuffah (Iraq).
Sayidina Umar bin
Abdul Aziz rahimahullah berkata :
لو
جاءت كل أمة بخبيثها وجئنا بالحجاج لغلبناهم
“Seandainya semua bangsa mendatangkan semua kejahatannya, lalu kita
mendatangkan Hajjaj, maka pasti kita akan melampaui kejahatan mereka.”
Imam Hasan al
Bashri rahimahullah berkata tentangnya :
إن الحجاجَ عذابُ اللهِ ، فلا تدفعوا عذابَ اللهِ
بأيديكم ، و لكن عليكم بالاستكانةِ والتضرعِ
“Sungguh
Hajjaj bin Yusuf adalah adzabnya Allah. Maka Jangan engkau lawan adzabnya Allah
dengan tangan kalian, tapi hadapilah dengan ketenangan dan ketundukan (kepada
Allah).”
Al
imam Thawus rahimahullah berkata :
عجباً
لإخواننا من أهل العراق يسمون الحجاج مؤمناً
“Diantara hal yang sangat aneh di saudara-saudara kami di Iraq
adalah : Mereka masih menyebut Hajjaj sebagai seorang mukmin.”
Al
Imam Hamad rahimahullah mengatakan :
بشرت إبراهيم بموت الحجاج فسجد ورأيته
يبكي من الفرح
“Aku menyampaikan khabar gembira tentang kematian Hajjaj, maka ia sujud
syukur dan aku melihat ia menangis karena gembiranya.”
Imam Sya’bi rahimahullah berkata :
الحجاج
مؤمن بالجبت والطاغوت كافر بالله العظيم .
“Hajaj
itu berimannya kepada berhala dan kepada Thaghut.”
Al Imam Dzahabi
rahimahullah berkata :
وَكان ظلوما، جبّارا ، ناصبيّاً، خبيثا، سفّاكا
للدّماء، وكان ذا شجاعة،
وإقدام، ومكر، ودهاء، وفصاحة ، وبلاغة، وتعظيم للقرآن ... وله حسنات مغمورة في بحر
ذنوبه ، وأمره إلى الله.
“Dan adalah dia sosok yang dzalim, bengis, pembenci keluarga Nabi, keji,
tukang menumpahkan darah dan dia juga orang yang sangat pemberani, lancang,
licik, cerdas, fasih dan ahli balaghah, dia mengagungkan Qur’an. Dia punya
kebaikan di tengah lautan kejahatannya. Dan masalah kebaikannya itu urusan
Allah.”
Ibnu Taimiyah
rahimahullah berkata :
الحَجَّاجُ بنُ يُوْسُفَ الثَّقَفِيُّ اسمٌ
معروفٌ في تاريخِ الأمةِ الإسلاميةِ ، اسمٌ اقترنَ بسفكِ الدمِ والبطشِ والجبروتِ
، اسمٌ لا يكادُ كتابٌ من كتبِ التاريخِ إلا ولهُ فيه ذكرٌ ، ولكن هل للرجلِ
حسناتٌ تذكرُ في بحرِ ذنوبهِ
“Hajjaj
bin Yusuf ats Tsaqafi adalah nama yang dikenal dalam sejarah umat Islam. Nama
yang lekat dengan penumpahan darah, kediktatoran dan penindasan. Nama yang
hampir tidak ada kitab sejarah Islam yang tidak menyebut akan namanya. Namun
demikian, apakah akan diperhitungkan kebaikan seseorang di tengah lautan dosa
kesalahannya ?”
Al
Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata :
كان ناصبيا يبغض عليا وشيعته في هوى آل
مروان بني أمية ، وكان جبارا عنيدا ، مقداما على سفك الدماء بأدنى شبهة
“Dia
pembenci ahlu bait Nabi dan sangat anti kepada sayidina Ali dan keluarganya.
Hal ini karena dia terlalu fanatik kepada keluarga Marwan dari dinasti Umayyah.
Dia orang yang angkuh lagi kejam. Sangat mudah menumpahkan darah siapapun meski
dengan alasan yang sederhana.”
Hisyam
bin Hasan rahimahullah berkata :
أحصوا ما قتل الحجاج صبرا فبلغ مائة
وعشرين ألف قتيل
“Pernah
ada yang mencoba menghitung orang yang telah dibunuhnya dengan dibiarkan mati
kehausan. Angkanya mencapai 120.000 manusia.”
‘Ashim bin Abi Najud rahimahullah berkata :
ما بقيت لله تعالى حرمة إلا وقد انتهكها
الحجاج
“Tidak ada kehormatan yang ditetapkan
oleh Allah atas sesuatu, kecuali pernah dilanggar oleh Hajaj.”