Setiap surah,
ayat dan bahkan huruf dalam al Qur’an adalah agung dan menyimpan fadhilah. Namun
demikian ada beberapa surah dan juga ayat yang memiliki beberapa kekhususan
sebagaimana yang disebutkan dalam dalil-dalil sunnah nabawiyyah. Berikut diantaranya.
1. Al Fatihah ; Surah terbaik dalam al Qur’an
اَلاَ أُخْبِرُكَ
يَا عَبْدَ اللهِ بْنَ جَابِرٍ بِخَيْرِ سُوْرَةٍ فِيْ الْقُرْآنِ قُلْتُ بَلَى
يَا رَسُوْلَ اللهِ قَالَ: اِقْرَأْ الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَتَّى
تَخْتِمَهَا
“Wahai Abdullah bin Jabir, maukah kukabarkan kepadamu tentang
sebaik-baik surat di dalam Al-Qur’an”. Aku katakan, “Mau ya Rasulullah”. Beliau
bersabda, “Bacalah surat Alhamdulillahi Rabbil alamin (yakni, Surat Al-Fatihah)
sampai engkau menyelesaikannya“. (HR. Ahmad)
2.
Al Ikhlas menyamai 1/3 bagian dari al Qur’an
وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ إِنَّهَا
لَتَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ
”Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya
surat ini sebanding dengan sepertiga Al Qur’an.” (HR. Bukhari)
3.
Al Muawidzatain Surah pengobatan
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ كَانَ إِذَا اشْتَكَى يَقْرَأُ عَلَى نَفْسِهِ
بِالْمُعَوِّذَاتِ وَيَنْفُثُ. فَلَمَّا اشْتَدَّ وَجَعُهُ، كُنْتُ أَقْرَأُ
عَلَيْهِ، وَأَمْسَحُ بِيَدِهِ رَجَاءَ بَرَكَتِهَا.
“Sesungguhnya
Rasulullah jika merasa sakit, baginda membaca Mu’awwizat kemudian meniupnya,
ketika sakit itu bertambah parah, akulah yang membacakannya lalu aku usapkan
dengan tangannya, mengharap keberkahannya.” (Mutafaqqun ‘alaih)
4. Al Kafirun menyamai ¼ bagian al Qur’an.
أَلَيْسَ مَعَكَ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ
؟ قَالَ : بَلَى، قَالَ : رُبُعُ الْقُرْآنِ
“Tidakkah kamu juga hafal surah Qul yaa ayyuha
al-kaafiruun ? Dia menjawab: Ya. Baginda berkomentar: Itu sudah seperempat
al-Qur’an.” (HR. Tirmidzi)
5. An Nashr menyamai ¼ bagian al Qur’an.
أَلَيْسَ مَعَكَ إِذَا جَاءَ نَصْرُ
اللَّهِ وَالْفَتْحُ ؟ قَالَ: بَلَى، قَالَ: رُبُعُ الْقُرْآنِ
“Tidakkah kamu juga hafal surah iza jaa’a nasrullahi wa
al-fath ? Dia berkata: Ya. Baginda berkomentar: Itu sudah seperempat al-Qur’an.”
(HR. Tirmidzi)
6. Zalzalah menyamai ¼ bagian al Qur’an.
أَلَيْسَ
مَعَكَ إِذَا زُلْزِلَتْ الْأَرْضُ ؟ قَالَ: بَلَى، قَالَ: رُبُعُ الْقُرْآنِ
“Tidakkah kamu juga hafal surah izaa zulzilatil al-ardu ?
Dia menjawab: Ya. Baginda bersabda: Itu sudah seperempat al-Qur’an.” (HR.
Tirmidzi)
7. Al Mulk penyelamat adzab
kubur.
هِيَ
الْمَانِعَةُ، هِيَ الْمُنْجِيَةُ، تُنْجِيهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
“Dia penghalang dan penyelamat yang menyelamatkan dari
azab kubur.” (HR. Tirmdizi)
8. Yasin mendatangkan ampunan Allah
مَنْ قَرَأَ يس ابتغاءَ وَجْهَ اللَّه غُفِرَ لَهُ
“Barangsiapa
membaca surah Yaasin karena mengharap ridha Allah, maka ia akan diampuni.” (HR. Ibn Hiban)
9.
Al Kahfi mendatangkan sinar hidayah
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ في يَـومِ الجُمعَةِ أضاءَ لَهُ مِن
النوُرِ مَا بَيـْنَ الجُمعَتينِ
“Barangsiapa yang
membaca surah al-Kahfi pada hari Jum’at, maka dia akan disinari dengan cahaya
selama seminggu.” (HR.
Baihaqi)Semoga bermanfaat.