Bila disebut kata kambing, Ternyata tidak
semua orang islam menyukai dagingnya. Bahkan
tidak sedikit yang bergidik mengaku jijik memakannya.
Daging kambing yang katanya bau dan jorok,
plus ditambah adanya isu bisa menjadi penyebab darah tinggi, kolesterol,
diabetes dan lainnya. Pokoknya, kambing tidak sehat banget deh.
Padahal daging kambing adalah salah satu
makanan kesukaan Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam. Meskipun ‘kesukaan’
beliau disini lebih kepada sisi beliau sebagai manusia biasa, tetapi secara
umum, seorang Nabi tidaklah menyukai sesuatu kecuali itu baik, dan membenci
sesuatu kecuali itu buruk.
Belum lagi, dalam beberapa masalah syariat.
Si kambing sering terlibat dan kebawa-bawa namanya. Sebut saja dalam kasus
Qurban dan Akikah misalnya.
Benarkah
daging kambing buruk dan tidak sehat ? Ternyata itu tidak benar sama sekali.
Fakta dan penelitian membuktikan hal sebaliknya :
1.
Kandungan kolesterol daging kambing lebih rendah dibanding daging lainnya.
2.
Kandungan Lemak Jenuh lebih rendah dibanding daging lain.
3.
Kandungan Zat Besi lebih tinggi dibanding daging lain.
4.
Daging Kambing mengandung banyak kandungan akan Mineral & Vitamin (Protein,
Kalsium, Fosfor, Potasium, Selenium, Manganese, Niacin, Folate, Sodium,
Vitamin; B1, B2, B3, B9, B12, E, K, Omega3, Omega6, dll)
5.
Dagingnya lebih orisinil & alami dibanding daging lain, hal ini karena
kambing tidak seperti ternak lain yg mudah direkayasa pertumbuhanya, karakter
khas kambing sulit untuk direkayasa.
Jadi,
anda yang tidak menyukai daging Kambing, sudah selayaknya untuk mengoreksi
ketidaksukaan anda yang satu ini.
Dan
Insyaallah jika diniatkan karena menyukai apa yang disukai Nabi shalallahu’alaihi
wasallam dari jenis makanan, bisa berbuah pahala. Tentu saja ketika makan tetap
dalam batas dan aturan yang dibenarkan.
---
Ketika
saya menyampaikan masalah ini dalam sebuah ceramah, bercanda saya katakan,
"Ini yang pada senyum-senyum kelompok yang nggak suka kambing
ya..."
Seorang
jamaah nyeletuk, “Pak ustadz sendiri
suka nggak sama kambing ?” Ringan saya menjawab, “Tanya dulu ke kambingnya,
suka ngak dia sama saya….”
Semoga ada manfaatnya. © AST
No comments:
Post a Comment