Monday, 9 November 2015

KAMBING ; HEWAN SANTAPAN UMAT ISLAM



Bila disebut kata kambing, Ternyata tidak semua orang islam menyukai dagingnya.  Bahkan tidak sedikit yang bergidik mengaku jijik memakannya.


Daging kambing yang katanya bau dan jorok, plus ditambah adanya isu bisa menjadi penyebab darah tinggi, kolesterol, diabetes dan lainnya. Pokoknya, kambing tidak sehat banget deh. 

Padahal daging kambing adalah salah satu makanan kesukaan Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam. Meskipun ‘kesukaan’ beliau disini lebih kepada sisi beliau sebagai manusia biasa, tetapi secara umum, seorang Nabi tidaklah menyukai sesuatu kecuali itu baik, dan membenci sesuatu kecuali itu buruk. 

Belum lagi, dalam beberapa masalah syariat. Si kambing sering terlibat dan kebawa-bawa namanya. Sebut saja dalam kasus Qurban dan Akikah misalnya.

Benarkah daging kambing buruk dan tidak sehat ? Ternyata itu tidak benar sama sekali. Fakta dan penelitian membuktikan hal sebaliknya :

1. Kandungan kolesterol daging kambing lebih rendah dibanding daging lainnya.

2. Kandungan Lemak Jenuh lebih rendah dibanding daging lain.

3. Kandungan Zat Besi lebih tinggi dibanding daging lain.

4. Daging Kambing mengandung banyak kandungan akan Mineral & Vitamin (Protein, Kalsium, Fosfor, Potasium, Selenium, Manganese, Niacin, Folate, Sodium, Vitamin; B1, B2, B3, B9, B12, E, K, Omega3, Omega6, dll) 

5. Dagingnya lebih orisinil & alami dibanding daging lain, hal ini karena kambing tidak seperti ternak lain yg mudah direkayasa pertumbuhanya, karakter khas kambing sulit untuk direkayasa.

Jadi, anda yang tidak menyukai daging Kambing, sudah selayaknya untuk mengoreksi ketidaksukaan anda yang satu ini. 

Dan Insyaallah jika diniatkan karena menyukai apa yang disukai Nabi shalallahu’alaihi wasallam dari jenis makanan, bisa berbuah pahala. Tentu saja ketika makan tetap dalam batas dan aturan yang dibenarkan.

---
     Ketika saya menyampaikan masalah ini dalam sebuah ceramah, bercanda saya katakan, "Ini yang pada senyum-senyum kelompok yang nggak suka kambing ya..."
       Seorang jamaah nyeletuk,  “Pak ustadz sendiri suka nggak sama kambing ?” Ringan saya menjawab, “Tanya dulu ke kambingnya, suka ngak dia sama saya….”

                                               Semoga ada manfaatnya. © AST

No comments:

Post a Comment