Dan Dia berkata tentang malam hari : "Agar kalian tenang padanya." (QS. Yunus : 67)
Hanya waktu malam yang mampu meredam segala hiruk-pikuk dan kebisingan siang hari.
Malam adalah waktu istirahat yang tak mungkin tergantikan, bahkan oleh berlipat waktu siang hari.
Begitulah sifat para istri seharusnya, tenang, setenang malam.
Ia mampu meredam goncangan ujian yang dihadapi oleh suaminya. Menjadi tempat yang nyaman untuk dia merebahkan jiwanya yang lelah oleh masalah.
Sungguh, seorang lelaki yang paling perkasa sekalipun diluar sana. Yang jika dia berbicara, orang satu negeri terpekur mendengarnya, yang paling dibutuhkan hanyalah sentuhan lembut dari istrinya.
Rasulullah shalallahu'alaihi wassalam ketika turun dari gua Hira dalam kondisi pucat pasi karena takut, hanya butuh selimut dan sentuhan lembut Khadijah untuk kembali menenangkan jiwanya.
Memiliki istri setenang malam, adalah nikmat yang tidak akan pernah tergantikan.
Malam adalah waktu istirahat yang tak mungkin tergantikan, bahkan oleh berlipat waktu siang hari.
Begitulah sifat para istri seharusnya, tenang, setenang malam.
Ia mampu meredam goncangan ujian yang dihadapi oleh suaminya. Menjadi tempat yang nyaman untuk dia merebahkan jiwanya yang lelah oleh masalah.
Sungguh, seorang lelaki yang paling perkasa sekalipun diluar sana. Yang jika dia berbicara, orang satu negeri terpekur mendengarnya, yang paling dibutuhkan hanyalah sentuhan lembut dari istrinya.
Rasulullah shalallahu'alaihi wassalam ketika turun dari gua Hira dalam kondisi pucat pasi karena takut, hanya butuh selimut dan sentuhan lembut Khadijah untuk kembali menenangkan jiwanya.
Memiliki istri setenang malam, adalah nikmat yang tidak akan pernah tergantikan.
No comments:
Post a Comment