Friday, 8 December 2017

KATAKAN SAJA SALAMA KEPADA PARA JUHALA

Meski diskusi dan debat yang sehat dibolehkan dalam Islam, ada juga perdebatan yang tidak di benarkan. Diantaranya adalah berdebat dengan orang-orang bodoh. Sehingga para Ulama memperingatkan untuk tidak berdebat dengan mereka.

Bagaimana mungkin seseorang akan diajak tukar pikiran tentang hakikat pendalilan, istimbath hukum, tarjih dan tashih, jika dasar-dasar ilmu agama saja dia tidak tahu ?

Berdebat dengan para juhala tidak akan mendatangkan manfa’at, karena orang bodoh tujuan berdebat bukan untuk mencari kebenaran, tapi untuk pembenaran. 

Berdebat dengan orang-orang bodoh hanya akan menjadi debat kusir kesana kemari yang tidak akan ada ujungnya.

Berdebat dengan juhala hanya akan menjadikan umur terbuang sia-sia.
Berdebat dengan juhala akan mwmbuat kita kewalahan dengan pertanyaan dan bantahan bodohnya. Karena orang-orang bodoh memang tidak mengerti permasalahan yang sebenarnya.
Berdebat dengan juhala lebih dekat kepada mudharat daripada meraih manfaat.

______

Susahnya berdebat dengan orang bodoh bahkan di akui oleh Imam Syafi’i rahimahullah : “Aku mampu berdebat dengan 10 orang yang berilmu, tapi aku pasti kalah dengan seorang juhala, karena orang yang bodoh itu tidak pernah faham landasan ilmu”.
Beliau juga mewasiatkan :

ﺍﺫَﺍ ﻧﻄَﻖَ ﺍﻟﺴَّﻔِﻴْﻪُ ﻭَﺗُﺠِﻴْﺒُﻬُﻔَﺦٌﺮْﻳَ ﻣِﻦْ ﺍِﺟَﺎﺑَﺘِﻪِ ﺍﻟﺴُّﻜُﻮْﺕُ
“Apabila orang bodoh mengajak berdebat denganmu, maka sikap yang terbaik adalah diam, tidak menanggapi.”

ﻓﺎِﻥْ ﻛَﻠِﻤَﺘَﻪُ ﻓَﺮَّﺟْﺖَ ﻋَﻨْﻬُﻮَﺍِﻥْ ﺧَﻠَّﻴْﺘُﻪُ ﻛَﻤَﺪًﺍ ﻳﻤُﻮْﺕُ
“Apabila kamu melayani, maka kamu akan susah sendiri. Dan bila kamu berteman dengannya, maka ia akan selalu menyakiti hati.”

ﻗﺎﻟُﻮْﺍ ﺳﻜَﺖَّ ﻭَﻗَﺪْ ﺧُﻮْﺻِﻤَﺖْ ﻗُﻠْﺖُ ﻟَﻬُﻤْﺎِﻥَّ ﺍﻟْﺠَﻮَﺍﺏَ ﻟِﺒَﺎﺏِ ﺍﻟﺸَّﺮِ ﻣِﻔْﺘَﺎﺡُ
“Apabila ada orang bertanya kepadaku, jika ditantang oleh musuh, apakah engkau diam ? Jawabku kepadanya : Sesungguhnya untuk menangkal pintu-pintu kejahatan itu ada kuncinya.”

ﻭﺍﻟﺼﻤْﺖُ ﻋَﻦْ ﺟَﺎﻫِﻞٍ ﺃَﻭْ ﺃَﺣْﻤَﻖٍ ﺷَﺮَﻓٌﻮَﻓِﻴْﻪِ ﺃَﻳْﻀًﺎ ﻟﺼﻮْﻥِ ﺍﻟْﻌِﺮْﺽِ ﺍِﺻْﻠَﺎﺡُ
“Sikap diam terhadap orang bodoh adalah suatu kemulia’an. Begitu pula diam untuk menjaga kehormatan adalah suatu kebaikan.”

أما تَرَى الأُسْدَ تُخْشى وهْي صَامِتة ﻭﺍﻟﻜﻠﺐُ ﻳُﺨْﺴَﻰ ﻟﻌﻤْﺮِﻯْ ﻭَﻫُﻮَ ﻧَﺒَّﺎﺡُ
"Apakah kamu tidak melihat bahwa seekor singa itu ditakuti lantaran ia pendiam ? Sedangkan seekor anjing dibuat permainan karena ia suka menggonggong ?"

Jika juhala mulai resek jangan diambil pusing, tinggalkan, kalau nggak entar kita yang pening.

No comments:

Post a Comment