Meski diskusi dan
debat yang sehat dibolehkan dalam Islam, ada juga perdebatan yang tidak
di benarkan. Diantaranya adalah berdebat dengan orang-orang bodoh. Sehingga para Ulama memperingatkan untuk tidak berdebat dengan mereka.
Bagaimana mungkin seseorang akan diajak tukar pikiran tentang hakikat
pendalilan, istimbath hukum, tarjih dan tashih, jika dasar-dasar ilmu
agama saja dia tidak tahu ?
Berdebat dengan para juhala tidak
akan mendatangkan manfa’at, karena orang bodoh tujuan berdebat bukan
untuk mencari kebenaran, tapi untuk pembenaran.
Berdebat dengan orang-orang bodoh hanya akan menjadi debat kusir kesana kemari yang tidak akan ada ujungnya.
Berdebat dengan juhala hanya akan menjadikan umur terbuang sia-sia.
Berdebat dengan juhala akan mwmbuat kita kewalahan dengan pertanyaan
dan bantahan bodohnya. Karena orang-orang bodoh memang tidak mengerti
permasalahan yang sebenarnya.
Berdebat dengan juhala lebih dekat kepada mudharat daripada meraih manfaat.
______
Susahnya berdebat dengan orang bodoh bahkan di akui oleh Imam Syafi’i
rahimahullah : “Aku mampu berdebat dengan 10 orang yang berilmu, tapi
aku pasti kalah dengan seorang juhala, karena orang yang bodoh itu tidak
pernah faham landasan ilmu”.
Beliau juga mewasiatkan :
ﺍﺫَﺍ ﻧﻄَﻖَ ﺍﻟﺴَّﻔِﻴْﻪُ ﻭَﺗُﺠِﻴْﺒُﻬُﻔَﺦٌﺮْﻳَ ﻣِﻦْ ﺍِﺟَﺎﺑَﺘِﻪِ ﺍﻟﺴُّﻜُﻮْﺕُ
“Apabila orang bodoh mengajak berdebat denganmu, maka sikap yang terbaik adalah diam, tidak menanggapi.”
ﻓﺎِﻥْ ﻛَﻠِﻤَﺘَﻪُ ﻓَﺮَّﺟْﺖَ ﻋَﻨْﻬُﻮَﺍِﻥْ ﺧَﻠَّﻴْﺘُﻪُ ﻛَﻤَﺪًﺍ ﻳﻤُﻮْﺕُ
“Apabila kamu melayani, maka kamu akan susah sendiri. Dan bila kamu berteman dengannya, maka ia akan selalu menyakiti hati.”
ﻗﺎﻟُﻮْﺍ ﺳﻜَﺖَّ ﻭَﻗَﺪْ ﺧُﻮْﺻِﻤَﺖْ ﻗُﻠْﺖُ ﻟَﻬُﻤْﺎِﻥَّ ﺍﻟْﺠَﻮَﺍﺏَ ﻟِﺒَﺎﺏِ ﺍﻟﺸَّﺮِ ﻣِﻔْﺘَﺎﺡُ
“Apabila ada orang bertanya kepadaku, jika ditantang oleh musuh, apakah
engkau diam ? Jawabku kepadanya : Sesungguhnya untuk menangkal
pintu-pintu kejahatan itu ada kuncinya.”
ﻭﺍﻟﺼﻤْﺖُ ﻋَﻦْ ﺟَﺎﻫِﻞٍ ﺃَﻭْ ﺃَﺣْﻤَﻖٍ ﺷَﺮَﻓٌﻮَﻓِﻴْﻪِ ﺃَﻳْﻀًﺎ ﻟﺼﻮْﻥِ ﺍﻟْﻌِﺮْﺽِ ﺍِﺻْﻠَﺎﺡُ
“Sikap diam terhadap orang bodoh adalah suatu kemulia’an. Begitu pula diam untuk menjaga kehormatan adalah suatu kebaikan.”
أما تَرَى الأُسْدَ تُخْشى وهْي صَامِتة ﻭﺍﻟﻜﻠﺐُ ﻳُﺨْﺴَﻰ ﻟﻌﻤْﺮِﻯْ ﻭَﻫُﻮَ ﻧَﺒَّﺎﺡُ
"Apakah kamu tidak melihat bahwa seekor singa itu ditakuti lantaran ia
pendiam ? Sedangkan seekor anjing dibuat permainan karena ia suka
menggonggong ?"Jika juhala mulai resek jangan diambil pusing, tinggalkan, kalau nggak entar kita yang pening.
No comments:
Post a Comment