Oleh : Ahmad Syahrin Thoriq
Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari
rahimahullah dalam salah satu petikan nasehatnya ketika mengingatkan pentingnya
persatuan beliau mengatakan :
وَمِنَ الْمَعْلـُوْمِ اَنَّ النَّاسَ لاَبُدَّ لَهُمْ مِنَ اْلاِجْتِمَاعِ وَالْمُخَالَطَةِ ِلأَنَّ الْفَرْدَ الْوَاحِدَ لاَيُمْكِنُ اَنْ يَسْتَقِلَّ بِجَمِيْعِ حَاجَاتِهِ، فَهُوَ مُضْظَرٌّبِحُكْمِ الضَّرُوْرَة اِلَى اْلاِجْتِمَاعِ الَّذِيْ يَجْلِبُ اِلَى اُمَّتِهِ الْخَيْرَ وَيَدْفَعُ عَنْهَا الشَّرَّ وَالضَّيْرَ.فَاْلإِتِّحَادُ وَارْتِبَاطُ الْقُلُوْبِ بِبَعْضِهَا وَتَضَافُرُهَا عَلَى اَمْرِ وَاحِدٍ وَاجْتِمَاعُهَاعَلَى كَلِمَةٍ وَاحِدَةٍ مِنْ أَهَمِّ اَسْبَابِ السَعَادَةِ وَاَقْوَى دَوَاعِى الْمَحَبَّةِ وَاْلمَوَدَّةِ.
“Telah menjadi sebuah keniscayaan bahwa manusia itu hidup berkumpul dan berbaur dengan sesamanya. Karena hampir tidak mungkin seseroang sanggup memenuhi kebutuhannya sendiri. Kebutuhan untuk bersosial ini sudah menjadi sebuah keharusan yang tak bisa dipungkiri.
Dan hal yang sangat penting bagi suatu umat yang bermasyarakat untuk menuju pada
kebaikan dan menolak segala bentuk keburukan serta mara bahaya. Oleh karena itu, kebersamaan dan
ikatan batin satu sama lain, saling membantu dalam menyelesaikan satu
kepentingan bersama, dan bersama-sama maju dalam langkah yang padu adalah sebuah hal penting bagi terwujudnya kebahagiaan,
serta menjadi faktor pendorong yang kuat bagi terbentuknya rasa cinta dan kasih
sayang kepada sesama.
وَكَمْ ِبهِ عُمِّرَتِ البِلاَدُ وَسَادَتِ
الْعِبَادُ وَانْتَشَرَ الْعِمْرَانُ وَتَقَدَّمَتِ اْلاَوْطَانُ وَاُسِّسَتِ الْمَمَالِكُ
وسُهِّلَتِ المسَاَلِكُ وَكَثُرَ التَّوَاصُلُ اِلَى غَيْرِ ذَلِكَ مِنْ فَوَائِدِ
اْلاِتِّحَادِ الَّذِيْ هُوَ اَعْظَمُ
الْفَضَائِلِ وَأَمْتَنُ اْلاَسْبَابِ وَالْوَسَائِلِ
Berapa banyak negara-negara berhasil mencapai
kemakmurannya, kelompok kecil bisa menjadi
penguasa-penguasa, pembangunan terlaksana, negara-negara menjadi maju,
pemerintahan ditegakkan, dan jalan menuju kemakmuran bersama menjadi mudah,
serta banyak tujuan pembangunan bisa diraih, adalah buah yang lahir dari manfaat persatuan.
Persatuan merupakan modal terbesar bagi umat ini. Persatuan juga merupakan sebab dan sekaligus sarana yang paling ampuh untuk mencapai semua kejayaan yang telah disebutkan.”
_______
Muqadimah Qanun Asasi hal. 22
No comments:
Post a Comment