Thursday, 28 April 2016

KAVIR ADIL VS MUSLIM DZALIM ?



Belakangan lagi ramai dibicarakan tentang slogan : “Lebih baik pemimpin kafir tapi adil daripada pemimpin muslim tapi dzalim.”
Tanggapan saya : Ini ungkapan batil, hasil berfikir otak kerdil tapi sok ndalil.
Sekarang coba kita renungkan : Negeri kita tercinta ini mayoritas muslim, bahkan Indonesia adalah dengan pemeluk Islam terbesar di dunia. Logikanya, mencari pemimpin muslim yang adil disini tentu lebih mudah daripada mencari pemimpin kafir yang adil dinegara yang muslimnya sedikit.
Mari kita sejenak bermain analogi. Kita pergi kesebuah pujasera (pusat jajanan serba ada), disana tersedia 19 warung yang menyediakan menu halal seperti kambing guleng, ayam bakar, ikan goreng dan semisalnya. Lalu hanya ada 1 atau 2 kedai masakan babi. Lalu dengan pongahnya ada yang menawarkan : Pilih mana masakan haram lezat, higienis, sehat dan bebas racun (?)   atau makanan halal tapi basi dan bikin enek ?
Apakah anda akan langsung mengangguk mengiyakan dan memutuskan makan steak Babi ? Tentu tidak bukan ? Akal anda akan bekerja, logika anda tidak sertamerta bisa menerima, ia akan berontak menolak slogan tersebut : Mana mungkin 19 warung halal itu semuanya menyediakan hidangan basi.
Bahkan katakan saja ‘slogan’ tersebut terbukti benar, hanya orang yang sedang sedang inflasi iman dan akalnya lagi miring yang langung memutuskan makan Babi.
Analogi selanjutnya yang lebih mendekati kenyataan : Produk otomotif berkualitas asal Jepang dan Korea yang telah menjadi jumhur di Indonesia dikatakan boros bahan bakar dan tidak ramah lingkungan. Lalu didatangkan produk China yang digadang-gadang menjadi produk pengganti merk dagang lama. Lalu dimunculkan slogan : Pilih mana mobil China berkualitas atau atau mobil Jepang tapi boros ?
Ada pilih mana ? Kalau saya memilih tidak percaya !
Semoga bisa dipahami.

No comments:

Post a Comment