Belakangan
lagi ramai dibicarakan tentang slogan : “Lebih baik pemimpin kafir tapi adil
daripada pemimpin muslim tapi dzalim.”
Tanggapan
saya : Ini ungkapan batil, hasil berfikir otak kerdil tapi sok ndalil.
Sekarang
coba kita renungkan : Negeri kita tercinta ini mayoritas muslim, bahkan Indonesia
adalah dengan pemeluk Islam terbesar di dunia. Logikanya, mencari pemimpin
muslim yang adil disini tentu lebih mudah daripada mencari pemimpin kafir yang
adil dinegara yang muslimnya sedikit.
Mari
kita sejenak bermain analogi. Kita pergi kesebuah pujasera (pusat jajanan serba
ada), disana tersedia 19 warung yang menyediakan menu halal seperti kambing
guleng, ayam bakar, ikan goreng dan semisalnya. Lalu hanya ada 1 atau 2 kedai
masakan babi. Lalu dengan pongahnya ada yang menawarkan : Pilih mana masakan haram
lezat, higienis, sehat dan bebas racun (?)
atau makanan halal tapi basi dan
bikin enek ?
Apakah
anda akan langsung mengangguk mengiyakan dan memutuskan makan steak Babi ?
Tentu tidak bukan ? Akal anda akan bekerja, logika anda tidak sertamerta bisa
menerima, ia akan berontak menolak slogan tersebut : Mana mungkin 19 warung
halal itu semuanya menyediakan hidangan basi.
Bahkan
katakan saja ‘slogan’ tersebut terbukti benar, hanya orang yang sedang sedang
inflasi iman dan akalnya lagi miring yang langung memutuskan makan Babi.
Analogi
selanjutnya yang lebih mendekati kenyataan : Produk otomotif berkualitas asal
Jepang dan Korea yang telah menjadi jumhur di Indonesia dikatakan boros bahan
bakar dan tidak ramah lingkungan. Lalu didatangkan produk China yang
digadang-gadang menjadi produk pengganti merk dagang lama. Lalu dimunculkan slogan
: Pilih mana mobil China berkualitas atau atau mobil Jepang tapi boros ?
Ada
pilih mana ? Kalau saya memilih tidak percaya !
Semoga
bisa dipahami.
No comments:
Post a Comment