1. Ragam rupa
kejahatan dan kebencian bukan dari Islam.
اِنَّ اْلفُحْشَ وَ التَّفَحُّشَ لَيْسَ مِنَ اْلاِسْلاَمِ فِى شَيْءٍ
“Kejahatan dan kebencian,
keduanya tidak ada sangkut pautnya dengan Islam.” (HR. Tirmidzi)
2. Adanya kasih
sayang pada diri seseorang tanda ia dicintai Allah.

3. Berlemah lembut adalah sifat ‘defaultnya’ seorang muslim.
دَعُوْهُ وَ اَرِيْقُوْا عَلَى بَوْلِهِ سَجْلاً مِنْ مَاءٍ اَوْ
ذَنُوْبًا مِنْ مَاءٍ، فَاِنَّمَا بُعِثْتُمْ مُيَسّرِيْنَ وَ لَمْ تُبْعَثُوْا
مُعَسّرِيْنَ.
“Biarkanlah
dia, siram saja pada bekas kencingnya dengan air, karena sesungguhnya kamu
sekalian diutus untuk memberi kemudahan bukan diutus untuk membuat
kesukaran/kesusahan.”
(HR. Bukhari)
وَبَشّرُوْا وَ لاَ
تُنَفّرُوْا.
“Dan gembirakanlah (orang
lain) dan jangan kalian membuat mereka lari”. (HR. Bukhari)
4. Menyayangi
makhluk akan mendatangkan kasih sayang Allah dan para malaikatNya.
الرَّاحِمُونَ يَرْحَمُهُمْ الرَّحْمَنُ، ارْحَمُوا
مَنْ فِي الْأَرْضِ؛ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ
“Orang-orang yang
penyayang akan disayangi Allah Yang Maha Penyayang. Sayangilah siapa yang ada
di atas muka bumi, niscaya kalian akan disayangi oleh siapa yang ada di langit.”( HR. Tirmidzi)
5. Yang tidak
meyayangi makhluk tidak akan disayangi Khalik
مَنْ لَا يَرْحَمُ لَا يُرْحَمُ
“Barangsiapa tidak mengasihi maka ia tidak
akan dikasihi.” (HR.
Bukhari)
6. Berkasih
sayang adalah bukti keimanan.
لَا تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا،
وَلَا تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا.
“Kalian tidak akan masuk surga hingga
kalian beriman. Dan kalian tidak akan beriman hingga kalian saling mencintai.” (HR. Muslim)
Wallahu a’lam.
No comments:
Post a Comment